Ccp'S blog

Proses afdruk adalah proses penting dan menentukan hasil sablon. Bila hasil afdruknya baik maka akan bagus hasil sablonannya.

Apa sih Afdruk Screen?

Afdruk adalah proses duplikasi dari gambar/tulisan film ke dalam screen. apapun gambar/tulisan yang ada di film akan terlihat sama pada screen setelah melalui proses afdruk.

ada dua cara mengafdruk screen:

1. Matahari
2. kotak Lampu Neon

Cara kerjanya sama saja yaitu menyinari screen yang telah dipolesi dengan obat afdruk untuk menimbulkan gambar/tulisan ke screen melalui pencahayaan.

Ada 2 macam emulsion yang digunakan untuk afdruk screen, pertama jenis solven untuk jenis non kain dan jenis Water Base untuk sablon kain/kaos.

Beberapa langkah afdruk screen:

1. Mencampur Emulsion (obat Afdruk) dan SR/ cairan kuning yang ada dalam kemasan Emulsion. Obat yang sudah dicampur dengan cairan kuning tidak bisa disimpan lama, karena itu pergunakan secukupnya. Tuang Emulsion kedalam wadah kemudian masukan cairan kuning/SR 1:9, aduk hingga benar-benar menyatu.

2. Memoles screen secara merata dengan Emulsion yang telah diaduk dengan SR. Pastikan Screen bersih, kering. oleskan screen dengan memakai Mika, lakukan dengan rata pada bagian luar dan dalam screen, tidak boleh ketebalan atau ketipisan dalam memoles Emulsion di screen.

3. Keringkan screen diruangan tertutup atau gelap. pengeringan boleh pakai Hair Dryer, kipas angin. 4. Jika sudah kering (masih di ruangan tertutup), letakkan film diatas screen secara terbalik. Lapiskan dengan kaca bening, dibawah screen diberi busa (sesuaikan dengan besarnya ukuran screen) lalu tekan dan jemur di ruangan terbuka (tersinar matahari) selama 5-25 detik tergantung teriknya matahari, ingat jangan terlalu lama karena akan berakibat gagal afdruk.

5. Proses afdruk dengan menggunakan kotak lampu neon juga sama. Penyinaran menggunakan lampu hendaknya harus benar-benar terang. Gunakan lampu neon/TL 3-4 batang minimal 20 watt/ batang. penyinaran dilakukan diatas kotak lampu yang dilapisi kaca setebal 5 milimeter, lama penyinaran berkisar 5-8 menit.

6. Screen yang sudah di sinari matahari atau lampu segera disiram dengan air bersih bagian dalam dan luar screen, agar sempurna gunakan semprotan air agar gambar/tulisan lebih jelas terlihat. Dalam penyemprotan awal tidak boleh terlalu keras.

7. Setelah selesai dicuci, screen harus dijemur diterik matahari hingga benar-benar kering.

8. Bila ada cacat sedikit (tidak mengganggu gambar atau tulisan, maka dilakukan penambalan dengan sisa Emulsion dan dikeringkan kembali.

9. Proses selanjutnya adalah finising, periksa sekali lagi jangan sampai ada kebocoran di screen. Agar tidak belepotan dalam pengerjaan sablon, tutuplah pinggir-pinggir screen (kayu didalam) dengan Lakban, hal ini juga untuk mengantisipasi kebocoran pada ujung-ujung kayu screen.

Screen yang sudah diafdruk sebaiknya diberi penguat agar tidak mudah rontok, dengan menggunakan HATEMITER/EXTRA FIX (cairan warna merah muda). Poles semua permukaan screen dengan penguat , kemudian keringkan.

Apabila selesai digunakan, sebaiknya langsung dibersihkan minimal bagian gambar/tulisan agar tidak tersumbat.